Ketahui Nomophobia, Phobia Seseorang yang tidak bisa Jauh dari Ponsel!
Smart Viewers, apakah kamu kerap kali merasakan perasaan cemas atau clueless saat lupa membawa ponsel atau merasakan perasaan yang tidak nyaman ketika tidak bermain ponsel? Memang di zaman sekarang seperti saat-saat ini, kita tidak bisa jauh dari ponsel ataupun gadget. Selain ponsel dibutuhkan untuk pekerjaan sehari-hari, ponsel juga dapat digunakan sebagai hiburan bagi seseorang yang penat dalam kesibukan.
Ketergantungan seseorang terhadap ponsel saat ini mungkin sudah menjadi suatu hal yang sangat biasa. Namun, jika Smart Viewers merasakan gejala yang berlebihan saat tidak menggunakan ponsel, bisa jadi Smart Viewers mengalami Nomophobia.
Eits! Tapi Smart Viewers jangan buru-buru self-diagnosis dulu, ya! Di bawah ini, BINUS TV akan merangkum mengenai pengertian, gejala, penyebab, serta tips mengatasi Nomophobia. Simak artikelnya di bawah ini, ya!
Apa itu Nomofobia?
Jika dalam singkatan Bahasa Inggris, Nomofobia berasal dari kata no mobile phone phobia yang berarti perasaan ketakutan berlebih yang dialami seseorang jika berada jauh dari ponselnya. Nomophobia sendiri berawal dari kecanduan seseorang untuk bermain ponsel. Namun, dalam waktu yang terus menerus, seseorang tersebut akan merasa sangat khawatir dalam tingkatan yang ekstrem jika tidak mengecek ponselnya.
Penyebab Nomophobia
Setelah mengetahui pengertian dari Nomophobia, sebenarnya apa penyebab dari Nomobhobia itu sendiri? Sebenarnya, belum bisa dipastikan penyebab dari Nomophobia. Namun, hal ini bisa terjadi karena muncul perasaan atau keinginan untuk mengecek pekerjaan dari ponsel atau bermula dari FOMO, yaitu dimana seseorang mengalami kekhawatiran berlebih jika ketinggalan berita terkini.
Selain itu, bisa terjadi karena ketakutan berlebih seseorang untuk merasakan perasaan kesepian dan tidak terhubung secara terus menerus dengan seseorang melalui ponsel. Penyebab lainnya adalah ketakutan atau trauma di masa lalu yang menyebabkan ketakutan terulang kembali, seperti ketakutan kehilangan ponsel seperti yang terjadi di masa lalu.
Lalu, apa saja gejala-gejala yang dialami seseorang yang Nomophobia?
Gejala Nomophobia
Seperti halnya dengan macam-macam phobia lainnya, Nomophobia juga memiliki gejala-gejala psikis yang dialami oleh penderitanya. Berikut adalah gejala-gejala psikis yang dialami seseorang yang mengalami Nomophobia:
- Khawatir
Seseorang yang mengalami Nomophobia kerap kali merasakan perasaan khawatir yang berlebihan ketika ia berada jauh dari ponselnya.
- Cemas
Selain itu, seorang Nomophobia juga merasakan perasaan cemas atau perasaan gelisah jika harus meletakkan dahulu ponselnya untuk sementara waktu. Ia juga kerap kali merasa cemas ketika tidak bisa mengecek ponsel atau ponselnya kehabisan daya baterai.
- Panik
Selanjutnya, seorang Nomophobia juga merasakan perasaan panik atau takut yang sangat berlebihan ketika tidak sedang memainkan atau tidak sedang menggunakan ponselnya. Ia juga mengalami kepanikan yang luar biasa ketika ia tidak bisa menemukan ponselnya di waktu yang sangat singkat.
- Disorientasi
Keadaan disorientasi seseorang yang mengalami Nomophobia yaitu merasakan kebingungan yang luar biasa terhadap sekitarnya ketika tidak melakukan kegiatan menggunakan ponselnya. Ia juga kesulitan merespon lingkungan tempatnya berada, bahkan lupa dengan sekitar.
Bukan hanya gejala psikis, Nomophobia juga dapat menampakkan gejala-gejala fisik bagi seseorang yang mengidapnya. Berikut gejala-gejala fisik yang dialami seorang Nomophobia:
- Takikardia atau detak jantuk yang cepat
- Dada terasa sesak dan perubahan pernapasan
- Insomnia atau sulit tidur
- Tubuh berkeringat
- Gemetar
- Pusing
- Sensasi ingin pingsan
Apa ciri-ciri Nomophobia?
Seseorang yang mengalami Nomophobia juga sulit dalam mengelola ataupun mengatasi rasa takutnya. Oleh karena itu, seorang Nomophobia juga akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi phobianya. Berikut ini adalah ciri-ciri seseorang yang mengalami Nomophobia:
- Menggenggam ponsel dimanapun dan kapanpun, serta dalam keadaan apapun, misalnya meliputi toilet, jalanan ramai, dan sebagainya
- Selalu memeriksa ponsel secara terus menerus hanya untuk memastikan bahwa ponselnya menyala dan mengecek notifikasinya
- Rela melanggar peraturan demi bermain ponsel walaupun dalam keadaan darurat. Misalnya, bermain ponsel saat berada di dalam pesawat.
- Menghabiskan waktu berlama-lama, bahkan melewatkan berbagai aktivitas yang penting hanya untuk bermain ponsel.
Cara mengatasi Nomophobia
Jika kamu mengalami gejala-gejala atau menunjukkan ciri-ciri Nomophobia seperti yang telah disebutkan, kamu juga dapat mengatasinya dengan beberapa penaganan secara mandiri. Di bawah ini adalah hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi Nomophobia:
- Mematikan ponsel setidaknya 1 jam sebelum tidur agar kualitas tidur lebih nyenyak
- Mencoba bersantai tanpa menggunakan ponsel dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang disukai, seperti menggambar, menjahit, ataupun membaca
- Menjauhkan ponsel dengan meletakkannya jauh dari jangkauan, terutama pada saat sedang bersiap iingin tidur
- Tinggalkan ponsel dalam waktu yang singkat ketika sedang beraktivitas seperti sedang berbelanja atau sedang berjalan-jalan di area sekitar rumah
- Memperbanyak berinteraksi dengan orang-orang di sekitar, seperti teman, keluarga, atau kekasih
- Coba berolahraga atau bermeditasi untuk mengatasi kecemasan dan melatih kesadaran
- Mengenakan jam tangan untuk memeriksa waktu, sehingga meminimalisir mengecek ponsel hanya untuk memeriksa jam atau tanggal
- Mencoba untuk menantang diri sendiri untuk hidup tanpa ponsel
- Jika kesulitan dalam penaganan mandiri, hubungi ahli kesehatan mental untuk mengatasi Nomophobia
Nomophobia memang suatu yang cukup serius bagi seseorang yang mengalaminya. Karena, walaupun sat ini ponsel telah menjadi kebutuhan bagi seseorang, namun jika kita memiliki ketergantungan yang sangat berlebihan, itu merupakan hal yang tidak baik. Selain menganggu psikis, hal ini juga akan menganggu aktivitas fisikmu. Jadi, sebaiknya Smart Viewers mencegah hal tersebut demi kesehatan diri, ya!