Dunia Hari Ini: Gempa Kembali Mengguncang Turki, Warga Tewas dan Terluka
Anda sedang membaca laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 21 Februari 2023.
Inilah rangkuman dari peristiwa yang terjadi dalam 24 jam terakhir, yang kita awali Turki.
Gempa susulan mengguncang Turki
Gempa bumi susulan terjadi di perbatasan Turki dan Suriah, dua minggu setelah gempa yang menewaskan lebih dari 47.000 jiwa.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan tiga korban meninggal dunia sementara 213 lainnya luka-luka.
Tim pencarian masih menyisir bangunan-bangunan yang runtuh, di mana sekitar lima orang terperangkap.
Gempa tersebut turut juga dirasakan di Suriah, Yordania, Israel, dan Mesir.
Kunjungan kejutan ke Ukraina
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengadakan kunjungan kejutan ke Ukraina, Minggu kemarin.
Tim keamanan nasional Amerika Serikat mengatakan kunjungan tersebut berisiko sehingga membutuhkan persiapan keamanan, operasional dan logistik dari kedua belah pihak.
Pesawat jet Air Force bertuliskan "SAM060" untuk Misi Udara Khusus berangkat dari Amerika Serikat pada pukul 4.15 subuh waktu setempat.
Kunjungan ini menerima pujian dari warga Ukraina yang menyebut Presiden Biden sebagai sosok "pemberani."
Banjir di kawasan Brazil tewaskan 40 jiwa
Pemerintah São Paulo mengatakan sebanyak 40 jiwa meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di kota tersebut.
Salah satu korban tersebut adalah seorang anak berumur tujuh tahun yang tewas di kota Ubatuba.
Belasan orang dinyatakan hilang dan sebanyak 50 rumah runtuh akibat tanah longsor.
"
"Tim penyelamat kami tidak bisa menjangkau beberapa lokasi' situasinya kacau," ujar Felipe Augusto, walikota São Sebastião.
"
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan di Twitter jika ia akan mengunjungi wilayah tersebut pada hari Senin.
Hukuman aktor Alec Baldwin diringankan
Sanksi atas pembunuhan tidak sengaja yang dilakukan selebriti Alec Baldwin diringankan dari lima tahun menjadimaksimal 18 tahun penjara.
Pada tahun 2021, Alec menembak sinematografer bernama Halyna Hutchins saat syuting film berjudul Rust.
Ia dan Hannah Gutierrez-Reed, yang merupakan petugas senjata film tersebut, sebelumnya telah dikenakan pasal pembunuhan.
Namun pengadilan New Mexico telah mengubah dakwaan "penggunaan senjata api untuk pembunuhan" menjadi "pembunuhan tidak sengaja."