Mengenal Sindrom Othello, Cemburu Buta terhadap Pasangan
Smart Viewers, saat ini apakah kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang? Di dalam suatu hubungan, baik itu hubungan dengan kekasih, sahabat, keluarga, atau hubungan kerja, pasti tak lepas dari perasaan cemburu. Perasaan cemuru memang suatu perasaan yang wajar, terutama dalam hubungan percintaan bersama kekasih.
Perasaan cemburu memang terkadang kerap dijadikan sebagai “bumbu-bumbu” yang dapat membuat suatu hubungan semakin erat asalkan dalam batas yang wajar. Namun, jika rasa cemburu itu di luar batas wajar atau dirasakan secara berlebihan, maka kecemburuan itu dapat menjadi masalah bagi suatu hubungan.
Rasa cemburu yang berlebihan akan membuat sikap seseorang menjadi tidak wajar terhadap pasangannya. Jika kamu atau pasanganmu mengalami rasa cemburu yang berlebihan, mungkin kamu atau pasangamu sedang mengalami Sindrom Othello. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Sindrom Othello? Lalu apa penyebab serta penangananya? Simak informasinya di bawah ini ya, Smart Viewers!
Mengenal Sindrom Othello
Saat ini, mungkin masih banyak yang belum mengetahui atau mendengar tentang istilah Sindrom Othello (Othello Syndrome). Sindrom Othello sendiri sebenarnya dapat diartikan sebagai cemburu buta. Seorang Psikiater bernama John dan K. Dewhust telah menulis paper pada tahun 1955 yang berjudul “The Othello Syndrome : a study in the psychopathology of sexual jealousy” yang menyebutkan bahwa Sindrom Othello merupakan salah satu gangguan kejiwaan. Kondisi ini dimana seseorang meyakini pasangan mereka tidak setia, namun tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung perasaan cemburu tersebut.
Berdasarkan kutipan dari Medicine Net, Sindrom Othello juga merupakan khayalan atau kepercayaan seseorang bahwa pasangannya melakukan perselingkuhan hingga menyebabkan timbulnya kecemburuan yang berlebih. Jadi, Sindrom Othello adalah kecemburuan yang berlebihan terhadap pasangan yang menggambarkan bentuk emosi, pikiran, dan perilaku yang tidak berdasarkan akal sehat dan bukti yang nyata.
Seseorang yang mengidap Sindrom Othello biasanya tidak bisa membedakan antara mana imajinasi dan kenyataan, karena mereka meyakini dan bersikap sesuai dengan apa yang mereka yakini. Oleh sebab itu, tuduhan atas ketidaksetiaan pasangan mereka merupakan bentuk keyakinan yang tidak mau mereka rubah dan mereka akan terus berusaha untuk membuktikannya. Cara yang dilakukan untuk membuktikannyapun beragam, seperti:
- Mengontak pasangan dengan telepon atau mengirimkan pesan berkali-kali dengan alasan untuk menanyakan kabar
- Mengendalikan sikap pasangan, orang-orang yang ada di sekitar pasangan, serta tempat-tempat yang dituju oleh pasangan
- Mengintai atau menguntit pasangan secara diam-diam
- Pencarian dan mengumpulkan bukti melalui teman ataupun media sosial pasangan
- Mengintrograsi pasangan secara berulang
- Melakukan tuduhan perselingkuhan secara berulang
- Sering melakukan tes kesetiaan pada pasangan
- Hingga melakukan tindak kekerasan
Penyebab Sindrom Othello
Kecemburuan berlebih yang dirasakan oleh seseorang yang memiliki kecenderungan tidak percaya terhadap pasangannya memiliki beberapa penyebab, diantaranya:
- Delusi
Delusi merupakan salah satu gejala utama dari Sindrom Othello yang merupakan sebuah keyakinan yang keliru. Seseorang hanya meyakini pikiran atau imajinasi mereka tanpa adanya fakta dan bukti yang jelas.
- Erotomania
Erotomania merupakan bagian dari delusi yang mana seseorang percaya bahwa dirinya dicintai oleh orang lain yang memiliki jabatan tinggi atau seseorang yang terkenal. Gangguan ini juga dapat menyebabkan penderitanya melakukan tindakan yang nekat, seperti menyakiti idolanya karena cemburu terhadap idolanya tersebut.
- Obsesi
Obsesi biasanya terjadi karena adanya keinginan untuk selalu melekat dan terikat dengan orang lain, dimana seseorang tersebut memiliki pikiran dan perasaan yang intens terhadap pasangannya dan hal tersebut selalu menganggu pikiran serta tidak bisa dikendalikan. Seseorang yang memiliki rasa obsesi juga akan selalu menanyai pasangannya untuk butuh diyakinkan.
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Hampir serupa dengan obsesi, namun OCD atau Obsessive Compulsive Disorder merupakan gabungan antara perilaku obsesi dan kompulsif, dimana hal ini merupakan gangguan mental yang membuat pengidapnya mengalami pikiran berlebihan (obsesi) yang menyebabkan perilaku kompulsif. Kompulsif sendiri merupakan gangguan kecemasan dimana pikiran seseorang dipenuhi hal-hal negatif yang terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang.
- Mood Swing
Mood Swing merupakan gangguan kepribadian mental dari seseorang yang mengalami perubahan suasana hati yang cepat. Hal ini dapat membuat seseorang yang pada awalnya merasa bahagia, namun secara tiba-tiba dapat merasakan emosi lain yang sangat drastis, seperti marah atau sedih. Perasaan cemas dan depresi yang dirasakan oleh seseorang yang memiliki gangguan mood swing akan menimbulkan perasaan cemburu.
Cara Mengatasi Sindrom Othello
Jika kamu atau pasanganmu mengalami Sindrom Othello, kamu dan pasanganmu dapat mencoba untuk berbicara dari hati ke hati. Karena komunikasi adalah salah satu kunci terbaik untuk suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu itu sudah dirasakan secara berlebihan, kamu dapat melakukan hal-hal di bawah inni:
- Berpikir Positif
Hal utama untuk mengatasi kecemburuan berlebih adalah menghilangkan pikiran negatif dengan berpikir positif. Pikiran positif bisa dimulai dengan mensyukuri tentang hal-hal yang kita miliki, terutama yang dimiliki dari pasangan kita. Kamu bisa memikirkan hal-hal baik yang dimiliki oleh pasangamu dan memikirkan kebahagiaan yang telah kamu rasakan dan jalani bersama pasanganmu.
- Menulis Jurnal
Kenangan atau hal-hal yang menyenangkan dan membuatmu bahagia bersama pasanganmu dapat kamu catat dalam sebuah jurnal. Hal ini bisa membantumu untuk mengembalikan dan membangun kembali suasana hangat dalam dirimu saat kamu membaca kembali jurnal tersebut. Kamu bisa membaca jurnal tersebut, saat kecemburuan sedang mengganggu pikiran dan suasana hatimu.
- Melakukan Hobi yang Menyenangkan
Saat rasa cemburu sedang melanda, kamu bisa mencari kesibukan lain dengan melakukan hobi atau kegiatan yang kamu sukai. Hal ini dapat mendistraksi pikiranmu dan membuat suasana hatimu lebih bahagia.
- Konsultasi dengan Ahli
Jika perasaan cemburu itu semakin mengganggu, kamu bisa segera melakukan konsultasi dengan ahli psikolog maupun konselor. Karena, jika perasaan cemburu berlebih ini dibiarkan berlarut-larut tentunya akan berdampak negatif bagi hubunganmu dan untuk kesehatan mentalmu. Gangguan ini dapat ditangani dengan terapi dan pengobatan yang tepat.
Smart Viewers, itulah tadi pembahasan lengkap mengenai Sindrom Othello yang belum banyak diketahui. Cemburu memang suatu perasaan yang dibutuhkan di dalam hubungan, namun jika dirasakan secara berlebihan, hal ini akan berdampak negatif. Untuk itu, butuh penanganan khusus agar hal ini tidak menganggu aktifitasmu.