Over the Top Service, Masa Depan dari Televisi
Televisi telah berkembang dengan pesat sejak pertama kali digunakan di publik pada tahun 1934. Perkembangan televisi dapat dilihat dari berat televisi tersebut. Televisi masa kini hanya mempunyai berat sebesar 5kg saja untuk ukuran 32 inch. Angka ini bisa dibilang jauh lebih ringan dari pada berat televisi pertama di dunia, yaitu 410kg. Namun perkembangan televisi bukan hanya dari segi fisik saja, namun juga dari kontennya. Jika di masa lalu kita hanya bisa bergantung pada channel umum untuk menikmati konten, sekarang kita bisa menentukan konten apa saja yang ingin kita lihat. Hal tersebut menjadi mungkin berkat hadirnya teknologi media yang disebut Over the Top. Over the Top service mendistribusikan konten – konten televisi melalui internet daripada melalui kabel tradsional atau satelit.
Konten yang disediakan oleh media – media Over the Top bisa dibilang lebih segar dan out of the box jika dibandingkan dengan konten televisi pada umumnya. Hal ini terjadi karena para media Over the Top memproduksi sendiri konten yang mereka distribusikan kepada para pentonton sehingga konten yang diberkan selalu segar dan baru. Dari sekian banyak media Over the Top, Disney Hotsar, Netflix, dan Amazon Prime Video adalah yang paling berpengaruh. Saat ini, Netflix mempunyai lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. Angka itu jauh berbeda pada tahun 2011 dimana saat itu Netflix hanya mempunyai sekitar 24 juta pengguna. Menurut penelitian yang dilakukan perusahaan Nielsen Holding, orang – orang menggunakan 25% dari waktu menonton untuk menonton konten – konten Netflix. Hal ini membuktikan bahwa orang – orang mulai berpaling dari televisi biasa dan memilih media – media Over the Top untuk menikmati konten. Pada tahun 2020, Netflix mendapatkan revenue hingga 24 miliar dollar AS. Angka revenue yang tinggi adalah hasil dari lebih banyak orang yang berlangganan Netflix.
Perlahan namun pasti, konten – konten dari media Over the Top mulai mengambil alih dunia pertelevisian. Jika laju perkembangan media Over the Top tetap seperti ini, bukan tidak mungkin mereka akan menggantikan televisi reguler secara permanen di masa yang akan datang.