Perusahaan Film, TV di China Serukan Pembersihan konten oleh platform video pendek
Lebih dari 70 pembuat dan asosiasi film serta acara televisi China seperti dilaporkan Reuters.com, menyerukan platform video pendek untuk menghapus konten mereka yang digunakan tanpa izin.
Sambil mengutip Televisi China, Reuters juga melaporkan cuplikan konten visual yang diambil dari film atau acara TV oleh platform video pendek, seringkali tanpa izin. Ratusan juta pengguna internet China beralih ke platform video pendek sebagai sumber humor dan informasi.
CCTV melaporkan, sejumlah perusahaan pemilik konten seperti platform streaming video iQIYI (IQ.O), Tencent Video dan Alibaba (9988.HK) Youku, telah menerbitkan daftar tuntutan yang meminta platform video pendek untuk segera membersihkan konten yang tidak sah.
Mereka juga mendesak platform untuk meningkatkan upaya moderasi konten guna mencegah pelanggaran di masa mendatang, seperti menerapkan teknologi termasuk pemfilteran kata kunci.
Dua minggu lalu, grup yang sama memperingatkan platform video pendek, jika mereka akan mengambil tindakan hukum seandainya operator platform video pendek mengizinkan konten bajakan terus digunakan.
Di China terdapat platform video pendek yang popular antara lain Kuaishou (1024.HK), Douyin milik ByteDance, dan TikTok versi Tiongkok.
Sejauh ini belum ada tangapan dari pemilik platform video pendeak atas seruang tersebut.
Editor. Mus.