6 Delegasi Konferensi AIDS Ada di Antara 298 Korban MH17
Masyarakat AIDS Internasional (IAS) telah menyebut adanya 6 delegasi, yang dijadwalkan menghadiri Konferensi AIDS Internasional ke-20 di Melbourne, di antara 298 penumpang MH17 yang terbunuh akibat insiden tertembak jatuhnya pesawat tersebut.
Peserta lainnya, yang telah dikonfirmasi pihak keluarga atau kolega, yang berada di dalam pesawat nahas tersebut termasuk Pim de Kuijer dari lembaga ‘Stop AIDS Now’, Lucie van Mens dan Maria Adriana de Schutter, keduanya berasal dari ‘AIDS Action Europe’, serta Jacqueline van Tongeren dari Institut Pembangunan dan Kesehatan Global Amsterdam.
Para pakar AIDS khawatir bahwa pengetahuan dan informasi berharga mengenai penyakit tersebut telah hilang karena insiden MH17 ini.
Suasana duka menyelimuti acara pra-konferensi 19 Juli untuk menyambut pembukaan konferensi internasional, yang digelar minggu 20 Juli.
Francoise Barre-Sinoussi, salah satu panitia konferensi, mengenang sosok Joep Lange sebagai individu yang luar biasa.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa Joep tak hanya seorang peneliti yang hebat, seorang pemenang pertempuran melawan HIV, tetapi ia juga adalah manusia yang menakjubkan,” ujar perempuan ini.
Salah seorang panitia lainnya, yakni Profesor Sharon Lewin, mengatakan, konferensi akan terus berlanjut untuk menghormati para kolega mereka yang gugur tersebut.
“Joep seperti figur Tuhan dalam pencegahan HIV,” ungkap Sharon.
Menteri Kesehatan negara bagian Victoria, David Davis, mengutarakan, cara terbaik untuk menghormati mereka yang gugur dalam insiden MH17 adalah dengan memandang ke depan dan mendukung tujuan mereka dalam mencari obat penyembuh HIV.
“Mereka adalah orang-orang yang perhatian dan energi-nya terpusat pada pencarian upaya untuk mencegah penderitaan manusia, mencegah kesengsaraan manusia. Saya memberi penghormatan sebesar-besarnya kepada para aktivis, kepada para peneliti dan kepada mereka yang tujuan jangka panjangnya adalah untuk menemukan obat penyembuh penyakit ini,” urai Menteri David.