SERING TIDUR HINGGA LARUT MALAM? INI DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

Smart Viewers, apakah deadline pekerjaan seringkali membuatmu tidur hingga larut malam? Tapi Smart Viewers tahu nggak pada dasarnya tidur hingga larut malam itu memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, loh.!

Tidur merupakan hal yang sangat diperlukan bagi tubuh. Karena saat tidur, tubuh akan menjadi lebih rileks, sehingga memberikan waktu istirahat dan membangun kembali otot-otot yang sudah lelah sepanjang hari. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi. Ini juga dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk mengatasi stres dan mengatur emosi dengan baik.

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan

Selain bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental, di  bawah ini BINUS TV juga akan memberikan informasi apa saja bahaya kurang tidur bagi kesehatan. Simak selengkapnya di bawah ini ya, Smart Viewers!

1. Insomnia

Kurang tidur yang terjadi secara terus-menerus bisa membuat kamu mengalami insomnia. Insomnia adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang susah tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Insomnia dapat membuat kamu menjadi lebih sering mengantuk di siang hari sehingga mengganggu aktivitas. Dan jika dalam jangka panjang insomnia tidak ditangani dengan baik, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.

2. Daya Ingat Menurun

Dampak lain yang disebabkan dari kurang tidur adalah membuat kamu mudah melupakan suatu hal. Hal ini karena saat tidur, otak merekam berbagai hal yang dipelajari dan dialami seharian ke dalam ingatan jangka pendek. kondisi tersebut memungkinkan otak manusia memproses dan menguatkan daya ingat secara optimal. Namun, ketika kamu kurang tidur, proses penyimpanan memori ke dalam ingatan jangka pendek menjadi terganggu.

Di samping itu, efek begadang juga berdampak pada daya ingat seseorang. Lantaran, sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan regenerasi apabila begadang sering dilakukan.

3. Memicu Obesitas

Orang yang memiliki gangguan tidur cenderung memiliki nafsu makan dan rasa lapar yang lebih tinggi. Singkatnya, tidur merupakan waktu istirahat yang akan dimanfaatkan oleh tubuh untuk memulihkan energi serta memproduksi hormon tertentu. Contoh hormon yang diproduksi ketika tubuh sedang tidur adalah hormon pengatur rasa lapar dan kenyang yaitu hormon gherlin dan leptin. Ketika dipaksa untuk begadang, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi hormon tersebut. Akibatnya, tubuh akan mudah merasa lapar sehingga membuat konsumsi makanan tidak terjaga.

Tak heran, jika orang yang begadang akan makan pada malam hari karena mendadak lapar. Dan orang yang kurang tidur cenderung mudah lelah dan malas berolahraga. Hal ini tentu berisiko memicu terjadinya Obesitas atau kelebihan berat badan. 

4. Menurunkan Konsentrasi

Salah satu efek dari kurang tidur adalah sulit berkonsentrasi, karena tidur sangat berperan penting dalam proses belajar dan berpikir. Apabila kamu tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur, maka bisa mengakibatkan kemampuan kognitif kamu terganggu. Hal ini akan berdampak kepada tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran dan pemecahan masalah.

Di samping itu, kurang tidur juga bisa membuat kamu menjadi sulit dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah, sehingga kamu sangat mungkin membuat kesalahan dan lebih lama dalam menyelesaikan tugas.

5. Munculnya Tanda Penuaan Dini

Tidur yang tidak cukup dapat mengakibatkan peningkatan kadar hormon stres, merusaknya proses regenerasi sel-sel kulit, dan menyebabkan rusaknya kolagen di wajah. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).

Tidak hanya itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat, loh. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon Kortisol.

6. Penurunan Sistem Imun

Salah satu manfaat tidur yaitu memberi manfaat untuk sistem kekebalan tubuh. Jika kebiasaan kamu kurang tidur atau sering begadang, terutama jika waktu tidur kurang dari 6 jam, pasti sistem kekebalan tubuh kamu akan melemah. Hal ini bisa membuat tubuh kamu lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus.

Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang bernama Sitokin. Jenis protein yang satu ini dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres. Sitokin akan dilepaskan tubuh saat kita tertidur. Nah, bila kurang tidur, produksi protein Sitokin pun akan berkurang sehingga kemampuan sel darah putih dan limfosit (Jenis sel darah putih yang berfungsi untuk mengoptimalkan kerja sistem imun) dalam melawan infeksi akan menurun. Akibatnya, tubuh menjadi rentan sakit. Imunitas tubuh yang lemah juga bisa menghambat proses penyembuhan ketika luka, cedera, atau terserang penyakit.

7. Memicu Kanker

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tidur dapat menjaga imunitas tubuh tetap baik. Sistem kekebalan tubuh bekerja untuk melawan segala infeksi, baik itu dari parasit, jamur, virus, maupun bakteri. Jika sistem imun pada tubuh kamu melemah, yang artinya perlindungan pada tubuh ikut melemah, sehingga membuat kamu menjadi lebih mudah sakit. 

Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan resiko seseorang terkena kanker, dan menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.

Bagaimana Smart viewers masih mau untuk begadang hingga larut malam? Perlu diingat ya Smart Viewers, bahwa dampak yang disebabkan karena kurang tidur itu tidak sebanding dengan hal yang kamu kerjakan, loh! Karena kesehatan tubuh itu sangat penting, supaya kamu bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman.

Aprilya Nureka