Film “Every You Every Me” dan Pengumuman SFPP 2024 Menutup Festival Film Europe on Screen ke-24
Pada tanggal 16 Juni 2024, Festival film Europe on Screen (EoS) yang ke-24 resmi ditutup. Festival film Eropa terbesar di Indonesia ini telah sukses diselenggarakan 10 hari yang telah menampilkan sebanyak 75 film dari 28 negara yang diputar di sebanyak 8 kota di Indonesia.
Acara pentupan yang diselenggarakan di Erasmus Huis Jakarta dihadiri oleh Bapak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bapak Denis Chaibi selaku Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Ibu Ina Lepel selaku Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Bapak Adriaan Palm selaku Wakil Kepala Perwakilan Kerajaan Belanda, Ibu Meninaputri Wismurti dan Bapak Nauval Yazid selaku Ko-Direktur Festival Film EoS 2024, serta para Duta Besar dan Diplomat dari negara-negara peserta festival.
Bapak Sandiaga Uno yang turut hadir dalam acara penutupan Film Festival EoS 2024 sangat mengapresiasi festival ini, ia mengatakan bahwa Festival Film EoS ini menjadi bukti kekayaan cerita dari lintas benua dan budaya yang menyatukan berbagai negara. Ia juga menambahkan bahwa acara ini dapat menghubungkan kerjasama yang baik dari Indonesia dan Eropa, serta menumbuhkan semangat kerja dan saling menghargai antar sineas, seniman, dan penonton.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Denis Chaibi menyampaikan bahwa makna dari EoS adalah komunitas, keterbukaan, dan keberagaman mengenai pentingnya semboyan Uni Eropa United in Diversity maupun semboyan Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Ia juga menyampaikan perasaan bangganya karena EoS lebih dari sekedar pemutaran film melainkan dapat mendorong interaksi, yang memungkinkan para profesional film Eropa dan Indonesia serta talenta baru untuk berbagi pemikiran dan pengalaman melalui diskusi film, lokakarya, dan kompetisi ide film.
Film asal Jerman bertajuk “Every You Every Me” menjadi film yang terpilih untuk menutupĀ Festival Film EoS 2024. Di sutradarai oleh Michael Fetter Nathansky, film ini bercerita tentang perasaan seseorang saat putus cinta dan indahnya saat mulai jatuh cinta kembali. Film bergenre drama romantis ini berhasil masuk Official Selection untuk Panorama Audience Award di Berlinale 2024.
Selain pemutaran film “Every You Every Me“, acara penutupan EoS juga diumumkan tiga pemenang dalam kompetisi Short Film Pitching Project (SFPP). Ketiga pemenang ini merupakan pemenang terpilih dari 10 finalis lain yang telah melakukan tahap penjurian sejak 12 Juni 2024, yang dijuri oleh Ibu Marlina Machfud (Pamong Budaya Perfilman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI), Bapak Teddy Soeriaatmadja (Sutradara), dan Ibu Rina Damayanti (Produser Film dan Direktur Festival Jakarta Film Week).
Berikut dalah daftar pemenang SFPP EoS 2024 serta hadiah-hadiah yang diperoleh oleh masing-masing pemenang, diantaranya:
Juara 1: “Tutup Hari Kiamat” oleh Dzauqy F. Ilham (Batu) Mendapatkan hadiah dengan nilai total sebesar Rp.63 juta yang terbagi atas:
- Dana produksi sebesar Rp.23 juta dari Europe on Screen, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI
- Dana produksi sebesar Rp.5 juta dari SAE Indonesia
- Fasilitas paska-produksi audio dari SAE Indonesia
- Satu (1) buah voucher kursus pendek secara luring dengan topik offline video editing dan dua (2) buah voucher kursus pendek secara luring dengan topik penulisan skenario dari SAE Indonesia
- Paket kenangan dari Kemala Home Living senilai Rp.2,5 juta
Juara 2: “The Sadness is Not Over Yet” oleh Tanzilal Azizie (Cirebon) Mendapatkan hadiah dengan nilai total sebesar Rp.38 juta yang terbagi atas:
- Dana produksi sebesar Rp.19 juta dari Europe on Screen, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI
- Dana produksi sebesar Rp.5 juta dari SAE Indonesia
- Dua (2) buah voucher kursus pendek secara luring dengan topik penulisan skenario dari SAE Indonesia
- Paket kenangan dari Kemala Home Living senilai Rp.2 juta
Juara 3: “Wali” (The Guardian) oleh Rayhan Syafiq Renaldi (Bekasi) Mendapatkan hadiah dengan nilai total sebesar Rp.27,5 juta yang terbagi atas:
- Dana produksi sebesar Rp.15 juta dari Europe on Screen, bekerjasama dengan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI - Dana produksi sebesar Rp.5 juta dari SAE Indonesia
- Satu (1) buah voucher kursus pendek secara luring dengan topik penulisan skenario dari SAE Indonesia
- Paket kenangan dari Kemala Home Living senilai Rp.1,5 juta
Ibu Meninaputri Wismurti menyampaikan bahwa program pendanaan film pendek EoS SFPP sejak 2018 sebagai wadah untuk membina generasi sineas Indonesia masa depan, serta menciptakan interaksi dengan para profesional Eropa. Sebagai bukti, tahun ini, 80% jumlah finalis SFPP 2024 berasal dari luar Jakarta dan EoS
meningkatkan hadiah dana produksi hingga 40% dibanding tahun sebelumnya.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang penyelenggaraan Europe on Screen 2024, silakan kunjungi www.europeonscreen.org serta akun resmi Europe on Screen di Instagram, Twitter/X, dan Facebook.