Yuk, Kenali Jenis-jenis Parfum Sesuai Kebutuhan Kamu

Smart Viewers, parfum adalah salah satu benda yang hampir tidak terlepas dari kita semua, ya. Selain berfungsi sebagai pengharum tubuh, parfum juga tak jarang dijadikan sebagai identitas dari diri seseorang dan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Bahkan, banyak brand-brand ternama di dunia banyak yang merilis berbagai parfum yang dibandrol dengan harga yang spektakuler.

Dari beragam jenis keharuman yang berbeda dengan tingkat konsentrasi minyak ekstrak yang berbeda, ternyata parfum memiliki berbagai macam jenis yang berbeda loh, Smart Viewers. Apa saja ya jenis-jenis parfum? Dan apa saja yang menjadi perbedaan di setiap jenis parfum tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Jenis-jenis Parfum dan Perbedaannya

Setiap jenis parfum memiliki tingkat konsentrasi minyak ekstrak yang berbeda-beda. Jadi, semakin tinggi konsentrasi minyak ekstrak pada parfum, maka semakin lama pula harum parfum tersebut dapat menempel pada tubuh kamu, dan begitu pula sebaliknya. Jika ingin tahu jenis parfum apa yang tepat untukmu, berikut adala penjelasannya.

1. Extrait de Parfum

Jenis parfum pertama yang akan dibahas adalah Extrait de Parfum. Extrait de Parfum adalah jenis parfum murni yang terbuat dari wangi ekstrak murni dengan konsentrasi minyak sekitar 35 hingga 45 persen. Dengan tingkat konsentrasi yang tinggi, membuat Extrait de Parfum memiliki wangi yang tahan lama, bahkan dapat awet seharian setelah diaplikasikan di tubuh.

Namun, banyak sebagian orang yang kurang menyukai parfum jenis ini, dikarenakan aromanya yang cukup menyengat. Selain itu, beberapa orang juga sensitif terhadap parfum ini karena dapat menimbulkan iritasi. Sifat unik lainnya dari Extrait de Perfum ini adalah ketika seseorang yang memakai parfum ini bersentuhan atau berpelukan dengan orang lain, maka aroma dari parfum ini akan berpindah ke orang tersebut.

2. Perfume

Jenis parfum lainnya yang memiliki wangi yang cukup kuat adalah Perfume dengan konsentrasi minyak sekitar 25% hingga 35%yn serta mengandung sedikit alkohol. Meski wanginya cukup kuat dan tahan lama, namun sebagian orang lainnya juga kurang menyukai parfum jenis ini karena dianggap memiliki wangi yang sedikit menyengat.

Aromanya yang cukup menyengat ini bahkan dapat tercium saat berada di sekitar aroma lainnya, seperti aroma makanan, wangi parfum lain, atau wewangian ruangan.  Disarankan, saat mengenakan parfum ini sebaiknya saat kamu sedang berada di tempat yang ramai agar wanginya tidak terlalu tercium menyengat

3. Eau de Perfume (EDP)

Eau de Perfume atau EDP memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah dari Extrait de Perfume dan Perfume, yaitu sekitar 15% hingga 25%. Jenis parfum ini cukup digemari oleh beberapa orang serta cukup populer dikalangan masyarakat.

Meskipun wangi parfum ini tahan hingga 8 jam, namun parfum ini tidak memiliki aroma yang menyengat. Jika EDP disemprotkan pada tubuh, maka parfum ini akan memiliki aroma yang lembut dan tidak menganggu orang sekitar. Berbeda dengan Extrait de Perfume, wangi EDP juga tidak akan berpindah ke orang lain jika bersentuhan atau berpelukan.

4. Eau de Toilette (EDT)

Parfum selanjutnya yang memiliki tingkat konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah dari parfum sebelumnya adalah jenis Eau de Toilette atau EDT. Parfum ini memiliki konsentrasi minyak wangi hanya sekitar 5% hingga 15%. Aroma yang dimunculkan oleh EDT bisa bertahan dari 4 hingga 7 jam.

Meski aromanya mudah memudar setelah diaplikasikan ke tubuh, namun aroma dari EDT akan kembali muncul jika tubuh bersentuhan dengan kelembapan. Kamu dapat menggunakan jenis EDT untuk kegiatan sehari-hari karena aromanya yang ringan. Untuk harganya sendiri, EDT termasuk memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding 3 jenis parfum lainnya.

5. Eau de Cologne (EDC)

Jenis parfum Eau de Cologne atau EDC hanya memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 2% hingga 4%. Parfum ini cukup terkenal di kalangan laki-laki karena memiliki aroma yang ringan. Dengan konsentrasi minyak wangi yang rendah, membuat parfum ini hanya bertahan hingga 3 jam saja. EDC yang mudah memudar dan tidak terlalu kuat, membuat kamu harus menyemprotkan parfum ini beberapa kali.

6. Eau Fraiche

Konsentrasi minyak wangi pada Eau Fraiche juga sangat rendah, yaitu hanya sekitar 1% hingga 3% saja. Eau Fraiche mengandung campuran air yang lebih banyak dibandingkan dengan alkoholnya. Karena memiliki campuran air yang lebih banyak dibanding alkohol, Eau Fraiche cocok untuk digunakan pada tubuh untuk kegiatan sehari-hari.

Dengan aroma yang ringan, Eau Fraiche hanya bertahan dari 1 hingga 2 jam. Meski memiliki wangi yang ringan, jenis parfum ini sering dijadikan pilihan bagi seseorang yang tidak menyukai bau alkohol yang terlalu menyengat pada parfum. Namun, kamu harus menyemprotkan parfum ini beberapa kali untuk menjaga aroma tubuh tetap segar.

7. Eau de Senteur

Eau de Senteur mungkin menjadi jenis parfum yang kurang umum dikenal oleh seseorang dibanding dnegan jenis parfum lainnya. Umumnya, Eau de Senteur ini dibuat hanya untuk anak-anak berusia kurang dari 3 tahun. Karena ditujukan untuk anak berusia kurang dari 3 tahun, Eau de Senteur tidak mengandung alkohol sama sekali. Walaupun Eau de Senteur aman untuk digunakan oleh anak-anak dan terbuat dari bahan-bahan yang alami, namun pengaplikasian parfum ini tidak disarankan pada kulit anak-anak.

8. Splash dan Aftershave

Splash dan Aftershave merupakan jenis parfum dengan segmentasi yang lebih sedikit lagi, karena hanya digunakan untuk pria setelah bercukur atau mandi. Harga parfum ini terbilang sangat terjangkau, karena mengandung minyak wangi yang sangat sedikit. Karena aromanya yang ringan, parfum jenis ini juga cocok dipakai sehari-hari. Selain itu, kandungan alkohol di dalamnya membuat pori-pori mengecil dan membuat kulit terlihat lebih segar.

Smart Viewers, ternyata parfum memiliki jenis-jenis yang berbeda, ya. Dari informasi di atas, Smart Viewers dapat memilih jenis parfum apa yang cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan. Kamu juga harus memastkan, kalau bahan-bahan yang terkandung di dalam parfum tersebut tidak menyebabkan alergi atau iritasi pada kulitmu.