Pejuang LDR Harus Evaluasi jika ada Pertanda ini!
Masalah-masalah yang timbul dari sebuah hubungan sepasang kekasih dapat muncul dari berbagai sisi. Terlebih bagi sepasang kekasih yang memiliki hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut LDR (Long Distance Relationship). Ujian-ujian yang dihadapi oleh pasangan LDR memang sangat sulit untuk dihadapi dan harus memiliki kesabaran dan tingkat kepercayaan yang tinggi untuk memperjuangkan hubungan tersebut.
Namun, jika suatu hubungan LDR mulai menunjukkan masalah-masalah yang serius untuk hubunganmu, ini berarti waktunya kamu dan pasangan harus peka. Apakah hubungan kalian masih bisa untuk dipertahankan atau malah merugikan dirimu sendiri, pasangan, dan hubungan kallian? Di bawah ini adalah tanda-tanda Red Flag dalam hubungan LDR yang patut diperhatikan dalam hubunganmu!
- Banyak Alasan untuk Menghindari Komunikasi
Sebelum berkomitmen untuk menjalin hubungan jarak jauh, sepasang kekasih harus siap menaruh kepercayaan penuh atas pasangannya masing-masing. Karena, tanpa kepercayaan, sebuah hubungan LDR tidak akan berhasil. Selain itu, komunikasi menjadi alat utama untuk menjalin hubungan agar tetap harmonis dan menjaga kerekatan hubungan. Namun, jika pasanganmu terus menerus menghindari komunikasi dengan segala alasan, ini saatnya kamu harus mengevaluasi hubunganmu. Ini kerap terjadi saat kamu memintanya untuk menelpon atau video call, ia selalu beralasan untuk tidak bisa menghubungimu, seperti ada urusan pekerjaan, sakit, atau berbagai alasan lainnya.
- Tidak Bersemangat saat Mengobrol
Mengobrol bersama pasangan menjadi suatu hal yang menyenangkan, bahkan dapat meningkatkan mood dalam diri masing-masing. Dengan mengobrol, biasanya dapat menghilangkan penat setelah seharian beraktivitas atau bekerja. Namun, jika mengobrol menjadi suatu hal yang sangat berat untuk dilakukan, kamu wajib menganalisa kembali apakah yang sebenarnya sedang terjadi dalam perasaanmu. Hal ini menjadi berbahaya jika mengobrol bersama pasangan adalah suatu kewajiban atau termasuk kedalam agenda yang memberatkan bagi dirimu. Terlebih jika mengobrol dengan sang kekasih bukan membuatmu senang, melainkan membuatmu semakin lelah.
- Tidak ada Komunikasi Selama Berhari-hari
Jika komunikasi dalam bentuk telepon atau video call memang jarang dilakukan, dan jika dalam bentuk tekspun masih terasa sulit, ini waktunya kamu dan pasanganmu mengevaluasi hubungan kalian. Jika di awal-awal LDR, kamu dan pasangan selalu rutin setiap hari dalam mengabari, lalu berubah menjadi beberapa kali dalam sebulan, kondisi ini patut dipertimbangkan untuk kelanjutan hubunganmu bersama pasanganmu.
- Tidak Banyak Tahu Tentang Informasi Dasar
Setelah komunikasi terasa sangat sulit untuk dilakukan, ini akan membuat kamu dan pasanganmu tidak saling mengetahui informasi-informasi dasar satu sama lain. Kamu dan pasangan akhirnya tidak saling mengetahui apa kegiatan sehari-hari yang kalian lakukan. Apakah kalian sedang ada masalah dalam pekerjaan, atau kalian sedang memiliki kabar gembira di tempat kerja, dan lain-lain. Yang lebih parahnya, kamu dan pasanganmu tidak saling mengetahui tentang keluarga, teman-teman, atau kedaan terkini tentang kalian.
- Jarak Terasa Menyakitkan
Jarak memang menjadi masalah yang mutlak dihadapi bagi pejuang LDR. Bagi pasangan kekasih yang sedang menjalani LDR, biasanya jarak justru semakin merekatkan hubungan mereka karena akan membangun rasa rindu, hingga sepasang kekasih semakin menghargai waktu-waktu bersama yang mereka miliki. Lain halnya jika jarak tersebut justru membuat perasaanmu tersiksa, terlebih dengan penantian yang terlalu lama dan sosok pasangan secara fisik yang tidak berada di sampingmu. Jika hal ini menyakitkan untukmu, ditambah lagi kamu terus menerus berbohong bahwa kamu baik-baik saja, tentu itu tidak akan baik untuk hubunganmu di masa mendatang.
- Tidak ada Pembicaraan Tentang Masa Depan
Setelah sekian lama bersama dan menjalin hubungan LDR, jika kamu dan pasangan tidak memperbincangkan perihal masa depan, ini juga menandakan bahwa hubunganmu tidak dalam kondisi yang baik. Apakah topik-topik pembicaraanmu dengannya hanya sebatas masa-masa ini, atau ia malah sudah tidak pernah menyinggung tentang hal-hal yang lebih serius? Seperti pernikahan atau hal-hal yang ingin kalian miliki bersama di masa depan. Keadaan sepertinya sepertinya haarus diwaspadai karena akan mempengaruhi hubungan kalian di masa mendatang yang tidak akan pernah tau kejelasannya.
- Berpikir Tentang Bersama Orang Lain
Hubungan LDR memang memiliki banyak ujian, tak terkecuali ujian tentang orang ketiga. Jika didalam pikiranmu atau pasangan terlintas untuk bisa merasa lebih bahagia bersama orang lain, lebih baik kamu harus segera menyelesaikan masalah tersebut. Karena, jika kamu sudah memikirkan orang lain selain pasanganmu, itu merupakan tanda bahwa hubunganmu sudah tidak sehat. Jika orang ketiga sudah hadir di dalam pikiranmu, maka akan ada banyak celah untuk kamu menyalahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh pasanganmu.
Bagaimana Sang Pejuang LDR? Apakah kamu sudah mulai merasakan poin-poin yang telah disebutkan di atas? Jika iya, kamu harus segera mengevaluasi hubunganmu, sebelum kondisi hubungan kalian semakin memburuk. Semangat ya, Smart Viewers!