Wajib Tahu! Beberapa Hal Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi
Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup riskan terdampak bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi. Hal ini karena Indonesia memiliki banyak gunung aktif, sehingga sering mengalami gempa dalam skala kecil maupun besar. Selanjutnya, menurut Daryono selaku Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikutip melalui CNN, mengatakan bahwa seringnya Indonesia mengalami gempa dikarenakan letak geografisnya yang berada pada jalur cincin api. Kemudian, menurut pendapat seorang ahli pakar Tektonik Aktif Geologi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM dalam laman Kompas, dikatakan bahwa sebab lain dari seringnya gempa di Indonesia adalah karena posisinya yang berada pada daerah pertemuan batas lempeng.
Seringnya peristiwa gempa bumi yang terjadi di Indonesia ini juga dibuktikan dengan data resmi dari BMKG, yang menyatakan bahwa sepanjang 2 bulan terakhir Indonesia tercatat sudah 30 kali mengalami gempa bumi. Karenanya, wajib bagi kita melindungi diri dan orang terdekat saat terjadi gempa bumi.Untuk itu, kali ini BINUS TV akan membagikan tips penanganan yang tepat ketika terjadi bencana gempa bumi. Simak informasinya dibawah ini yuk, Smart Viewers!
Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi:
1. Secara Umum
Ketika terjadi gempa bumi, hal dasar yang umumnya dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri adalah dengan menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada serta berlindung di tempat tersebut hingga situasi dan kondisi terasa cukup tenang. Misalnya, meringkuk dalam posisi jongkok dengan lengan dan tangan yang menutupi kepala, serta berlindung di bawah meja atau sesuatu yang kuat guna melindungi diri dari reruntuhan saat terjadi gempa bumi. Namun, apabila guncangan membuatnya bergeser atau rusak, segeralah berpindah ke tempat yang lebih aman.
2. Apabila Berada di dalam Rumah
Ketika kamu sedang berada di dalam rumah kemudian terjadi gempa bumi, kunci utama yang harus dilakukan dalam menangani situasi tersebut adalah tetap tenang dan tidak panik. Kemudian, saat guncangan belum begitu hebat, sebaiknya segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. Apabila kamu sedang berada di dapur saat terjadi gempa, maka kamu perlu segera mematikan kompor. Namun, apabila kamu sedang berada di tempat tidur, tetaplah tenang dan usahakan untuk tetap melindungi kepala, seperti menggunakan bantal.
3. Dalam Gedung Bertingkat
Apabila terjadi gempa saat kamu sedang berada di dalam gedung bertingkat, penanganan pertama yang perlu dilakukan adalah melindungi diri dengan menjauh dari jendela dan dinding luar, kemudian usahakan untuk tetap berada di dalam gedung. Hindari menggunakan lift saat gempa sedang berlangsung, karena resiko keruntuhan yang bisa saja terjadi, serta resiko lainnya yang dapat menimbulkan bahaya, seperti listrik yang padam. Karenanya, usahakan untuk tetap tenang dan berlindung sesaat sampai situasi cukup tenang untuk kemudian mengevakuasi diri.
4. Tempat Ramai
Saat berada di tempat ramai, seperti supermarket, pasar, atau bahkan pameran dan konser, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jangan terburu-buru menuju pintu keluar, karena umumnya setiap orang akan berpikir hal yang sama untuk menyelamatkan diri, sehingga kemudian yang terjadi adalah berdesakan di pintu keluar.
5. Dalam Mobil
Hal pertama yang dapat kamu lakukan saat terjadi gempa ketika sedang berada di dalam mobil, yaitu dengan menepikan mobil kearah bahu jalan, kemudian tetap waspada dengan memperhatikan lingkungan sekitar untuk menghindari terjadinya ancaman bencana lainnya di sekitar kita. Namun, apabila gempa berguncang sangat hebat sampai berpotensi tsunami, maka hal utama yang perlu dilakukan dalam situasi tersebut adalah dengan mengevakuasi kendaraan ke tempat yang lebih tinggi, seperti bukit atau dataran tinggi lainnya.
6. Luar Ruangan
Meskipun kamu sedang berada di luar ruangan yang minim dari resiko reruntuhan, kamu juga perlu mengantisipasi adanya bencana lain yang tidak terduga, atau mewaspadai adanya dampak dari gempa bumi. Kamu bisa menjauhi benda atau bangunan gedung bertingkat, kabel listrik, pepohonan, tiang telepon, dan lampu jalan untuk menghindari resiko tertimbun dalam reruntuhan. Ketika sudah berada di lapangan terbuka yang jauh dari hal-hal yang berpotensi runtuh atau tumbang, segera ambil sikap melindungi diri, dengan menjatuhkan badan dan mendekap kaki sambil melindungi kepala menggunakan tangan.
Usai gempa dan keadaan sudah lebih tenang, datangi kembali reruntuhan dan selamatkan orang yang mungkin tertimbun didalamnya. Kemudian, hemat dalam menggunakan alat elektronik untuk meminimalisir penggunaan daya baterai yang boros. Namun, apabila kamu berada di kawasan yang rawan tsunami, jauhi kawasan perairan, dan menetap di tempat yang tinggi sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, sehingga dapat segera mengikuti instruksi evakuasi.
Smart Viewers, bencana alam memang salah satu kondisi yang di luar kendali manusia, namun sebagai manusia tidak ada salahnya jika kita melakukan penanganan untuk menghindari sesuatu yang buruk terjadi. Sebab, bencana bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun. Semoga dengan pembahasan kita kali ini, dapat membuat kita semakin peduli dan waspada terhadap diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar. Serta, semoga sejumlah lokasi atau wilayah yang terdampak gempa bumi di Indonesia dapat kembali pulih dan bangkit kembali seperti sediakala.