Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan Tanpa Makan?
Sebagai makhluk hidup, makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia untuk bertahan hidup. Selain sebagai kebutuhan pokok, makanan juga berfungsi dalam membantu pertumbuhan badan dan otak, serta sebagai sumber energi agar dapat beraktivitas secara optimal. Lalu apa yang akan terjadi jika asupan gizi dan mineral dalam tubuh kita tidak terpenuhi dengan makanan?
Kondisi Tubuh jika Asupan Makanan tidak Terpenuhi
Smart Viewers, jika kebutuhan pangan kita tidak terpenuhi, maka manusia akan kehilangan stabilitas pada organ-organ di dalam tubuhnya. Dilansir dari Health Line melalui laman detikedu, tubuh manusia atau tepatnya metabolisme dapat menyesuaikan diri tanpa makan dan minum dalam jangka waktu yang pendek seperti halnya puasa. Namun, manusia juga dapat bertahan tanpa makan melebihi batas waktu tersebut. Menurut sebuah studi yang dilakukan Archive Fur Kriminologie yang dilansir dari laman detikedu mengatakan bahwa, manusia dapat bertahan sekitar satu bulan tanpa makanan. Dikatakan bahwa manusia masih dapat bertahan tanpa makan dibandingkan minum. Hal ini karena saat tubuh kekurangan asupan air, organ tubuh tidak dapat memproses pemecahan protein atau gula darah.
Reaksi Tubuh Manusia Saat tidak Makan dalam Waktu yang Panjang
Meskipun kematian merupakan suatu hal yang wajar dan pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup, namun kematian juga memiliki faktor penyebab yang beragam. Seperti halnya pembahasan kali ini. Untuk mengetahui lebih lanjut, BINUS TV akan membahas bagaimana manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dan mengetahui bagaimana reaksi tubuh kita jika tidak makan sama sekali dalam jangka waktu yang panjang. Simak informasinya dibawah ini yuk, Smart Viewers!
- Tidak makan selama 24 jam atau seharian penuh
Pada tahap ini rasa lapar belum begitu terasa, bahkan jika kita masih mengonsumsi air putih. Hal itu disebabkan karena tubuh masih dapat menghasilkan energi secara normal. Dilansir dari laman Health Line melalui laman IDN TIMES, tubuh masih dapat menghasilkan energi dari lemak jika tubuh tidak makan selama 24 jam, namun efek samping yang mungkin dapat terjadi diantaranya seperti pusing, lemas, dan lain-lain.
- Tidak makan selama 72 jam atau 3 hari penuh
Tubuh memiliki cadangan glukosa yang dapat bertahan selama 48 jam saat tubuh tidak menerima asupan makanan. Jika selama 72 jam tubuh manusia tidak menerima asupan makanan, maka tubuh manusia akan mengalami ketosis, yaitu dimana kondisi asam lemak diubah menjadi energi oleh tubuh. Terjadinya hal tersebut disebabkan oleh cadangan glukosa yang semakin menipis.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Medical Daily yang dikutip dari laman IDN TIMES, pada tahap ini otak mulai terganggu karena minimnya asupan glukosa ke otak, selanjutnya dikatakan jika cadangan glukosa sudah mulai habis, sementara tubuh belum menerima asupan makanan, maka tubuh akan membuat rencana darurat dengan mengambil glukosa dari organ hati.
- Tidak makan selama 240 jam atau 10 hari penuh
Pada tahap ini, walaupun selama 10 hari tubuh hanya terdapat asupan cairan dari mengonsumsi air putih, organ tubuh sudah mulai berjalan tidak normal, terutama otak. Gejala yang mungkin akan dirasakan oleh kebanyakan orang pada tahap ini diantaranya seperti mengalami sakit kepala yang hebat, halusinasi, delusi, dan sulit berpikir jernih. Kemudian, ditahap ini tubuh akan berusaha keras dalam mencari sumber-sumber protein baru guna diubah menjadi energi, hingga akhirnya tubuh mulai memakan dirinya sendiri. Hal itu ditandai dengan penurunan berat badan secara drastis.
- Tidak makan selama 504 jam atau 3 minggu penuh
Dilansir dari Hello Sehat melalui laman IDN TIMES, pada tahap ini tubuh mengalami penurunan berat badan secara drastis, sistem imun sudah hilang total dan dapat membuat kita rentan terkena penyakit. Sehingga untuk dapat bertahan pada tahap ini, tubuh akan mengambil jaringan dan organ untuk dipecah menjadi protein. Namun, tahap ini merupakan fase dimana kondisi tubuh sudah mulai mengkhawatirkan, hingga menyebabkan pingsan karena otak sudah tidak sanggup bekerja secara optimal dikarenakan suplai glukosa dalam tubuh sama sekali tidak ada.
- Tidak makan selama lebih dari 3 minggu
Apabila tubuh sudah tidak menerima asupan makanan selama lebih dari 3 minggu, maka seseorang harus segera mendapatkan pertolongan medis. Karena jika dibiarkan tanpa adanya pertolongan medis, maka tubuh akan mematikan dirinya sendiri. Karenanya, tidak makan dalam jangka waktu yang panjang merupakan tindakan ekstrem yang dapat berujung fatal.
Hal itu didukung dengan adanya penjelasan dari Medical Xpress yang dikutip dari laman IDN TIMES, yang menyebutkan bahwa kematian dapat terjadi perlahan dan menyakitkan akibat kegagalan fungsi organ tubuh. Umumnya, kematian akibat tidak adanya asupan makanan bisa terjadi pada hari ke 40 sampai 60, tergantung pada daya tahan tubuh seseorang.
Smart Viewers, itulah tadi penjabaran mengenai kondisi tubuh manusia saat tidak mangasup makanan apapun ke dalam tubuh. Semoga pembahasan kali ini dapat membuat kita lebih lebih peduli terhadap tubuh kita dalam memenuhi setiap asupan yang dibutuhkan dalam tubuh. Dengan begitu, kita dapat menjadi lebih menyayangi diri sendiri.