Memaknai Perbedaan Perasaan Cinta dan Sayang
Smart Viewers, setiap manusia pasti senang jika mendengar ungkapan perasaan cinta dan sayang dari seseorang. Terlebih, orang tersebut adalah seseorang yang kita juga cintai atau kita sayangi. Namun, apakah kamu tahu jika ungkapan kata cinta dan sayang ternyata memiliki makna yang berbeda loh, Smart Viewers?
Meskipun kebanyakan orang menganggap pengertian cinta dan sayang itu adalah sama, namun ungkapan cinta atau sayang perlu dipergunakan di saat yang tepat dalam praktiknya di sebuah hubungan. Karena, ungkapan “Aku mencintaimu” tidak sama halnya dengan ungkapan “Aku menyayangimu”.
Jadi, sebenarnya apa ya yang membedakan cinta dan sayang? Nah, kali ini BINUS TV akan memberikan informasi tentang perbedaan makna cinta dan sayang.
Makna Cinta
Berdasarkan beberapa sumber, ternyata cinta memiliki beberapa definisi. Menurut kamus Merriam-Webster, cinta didefinisikan sebagai perasaan kasih sayang yang kuat atau konstan bagi seseorang. Sedangkan menurut kamus Oxford, cinta adalah perasaan kasih sayang yang kuat. Definisi cinta lainnya juga diungkapkan oleh Zick Rubin yang merupakan pakar psikologi, ia menyebut bahwa cinta terbentuk dari tiga perasaan, yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman.
Selanjutnya, Pingkan Rumondor yang merupakan seorang ahli psikologi mengungkapkan bahwa cinta adalah emosi kompleks yang terdiri dari:
- Afeksi
Hal ini dapat diartikan bahwa seseorang memiliki kebuthan untuk disukai atau dicintai melalui respon dan perlakuan hangat dari orang lain.
- Devotion
Keterlibatan devotion dalam perasaan cinta berarti dorongan seseorang untuk melakukan yang terbaik bagi seseorang yang dicintainya.
- Tender
Selanjutnya keterlibatan tender yang merupakan perasaan kelembutan dimana perasaan tersebut memberikan dorongan untuk memberikan kasih sayang kepada orang yang dicintai.
- Sensitivitas
Perasaan cinta juga melibatkan sensitivitas pada seseorang atau objek yang dicintai.
Seorang pakar cinta, Monica Parikh juga mengungkapkan bahwa cinta adalah tingkah laku perasaan keintiman yang dibangun dalam waktu yang lama dan bisa sampai beberapa tahap dalam hidup. Menurutnya, cinta yang ada di suatu hubungan adalah untuk saling mengerti dan belajar, saling melengkapi ketidaksempurnaan satu sama lain, dan saling memberi serta menerima.
Dari beberapa sumber tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa makna cinta memiliki pengertian berupa emosi yang kompleks, yang terdiri dari berbagai macam emosi dan perasaan yang intim serta memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari kasih sayang. Dimana, untuk menimbulkan perasaan cinta, seseorang melalui proses ketertarikan atau rasa suka dan berkembang hingga menjelma menjadi perasaan cinta.
Makna Sayang
Setelah membahas tentang makna cinta, sekarang adalah pengertian dari perasaan sayang. Menurut kamus Oxford, sayang adalah sebuah bentuk perasaan lembut yang berbalut ketulusan serta tidak mengharapkan suatu balasan apapun. Monica Parikh juga mengungkapkan bahwa perasaan sayang lebih merujuk kepada menaruh perasaan ikhlas pada sesuatu yang didasari oleh naluri dan logika.
Selanjutnya, pengertian sayang menurut Pingkan Rumondor adalah suatu perasaan yang ada di dalam cinta, namun tidak ada perasaan ketertarikan dan orientasi seksual dalam hubungan tersebut. Perasaan sayang juga merupakan bentuk respon dalam diri seseorang untuk menunjukan rasa peduli, empati, perhatian, serta rasa ingin melindungi.
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perasaan sayang merupakan perasaan ketertarikan non-seksual yang ditujukan untuk siapapun, dimana tidak ada spesifik terhadap seseorang, hubungan, atau lawan jenis.
Perbedaan Cinta dan Sayang
Beberapa makna yang telah dijabarkan sebelumnya jelas menunjukan bahwa cinta dan sayang memiliki perbedaan arti dan maknanya. Di bawah ini, BINUS TV akan menjabarkan hal-hal signifikan yang membedakan antara perasaan cinta dan sayang:
Cinta | Sayang |
1. Keinginan (terdapat rasa ingin memiliki dan perasaan cemburu) | 1. Ketulusan (bermakna luas tanpa esensi lain di luar perasaan tersebut) |
2. Spesifik (Ditujukan untuk pasangan atau lawan jenis dalam hal yang romantis) | 2. Tidak Spesifik (Dapat ditujukan untuk siapapn tanpa terkecuali) |
3. Melibatkan hormon dopamine dan norepinephrine (Hormon ini dapat menimbulkan perasaan tegang, senang, euphorian, hingga terangsang). Serta melibatkan hormon seksual, seperti testosterone dan esterogen dalam tubuh yang ikut meningkat. | 3. Tidak melibatkan hormon seksual. |
4. Mencintai seseorang, maka otomatis juga menyayangi orang tersebut | 4. Menyayangi seseorang, belum tentu mencintai orang tersebut. |
5. Mengesampingkan logika (cenderung selalu berpikir subjektif serta selalu memaklumi dan memaafkan setiap kesalahan yang didasari perasaan cinta tersebut) | 5. Mengedepankan logika (cenderung berpikir objektif, yang mana logika memberikan referensi seseorang untuk tahu mana yang benar dan yang salah) |
6. Perasaan cinta tidak bisa dikendallikan (Seseorang tidak bisa mengatur kepada siapa kita akan jatuh cinta dan tidak bisa mengatur kapan perasaan cinta tersebut bisa hilang, karena perasaan cinta melalui proses yang sangat panjang) | 6. Perasaan sayang bisa dikendalikan (seseorang dapat dengan mudah menjatuhkan rasa sayang dan dapat pula memutuskan perasaan sayang tersebut) |
Wah, ternyata kata cinta dan sayang memiliki makna yang berbeda dalam pengungkapannya ya, Smart Viewers. Sekarang kamu jadi lebih tahu kan kepada siapa kamu harus mengungkapkan perasaan cinta atau sayang di waktu yang tepat. Jangan sampai kamu salah mengungkapkannya ya, Smart Viewers!