Limbah Jeruk Diolah Menjadi Listrik
Perusahaan air minum kota Seville Spanyol, Emasesa memulai sebuah proyek percontohan yang menggunakan buah jeruk yang banyak tumbuh di jalanan untuk menghasilkan energi bersih yang menggerakkan salah satu pabrik pengolahan airnya.
Jeruk dalam jumlah besar yang telah dikumpulkan, dikirim ke sebuah fasilitas yang menghasilkan listrik dari bahan-bahan organik. Pada saat jeruk itu berfermentasi, metana yang dihasilkan itu digunakan untuk menggerakkan generator.
Benigno Lopez, kepala departemen lingkungan perusahaan Emasesa mengatakan, mereka juga telah melakukan uji coba dengan buah zaitun dan air limbah sebagai bagian dari proyek tersebut.
“Jeruk-jeruk itu merupakan residu organik terakhir yang kami uji. Kami telah menguji coba jeruk-jeruk itu selama dua tahun terakhir ini. Tahun ini kami mengumpulkan sekitar 60 ton jeruk yang akan kami gunakan untuk menghasilkan energi yang setara dengan yang dikonsumsi oleh 300 rumah setiap hari,” jelasnya.
Hasil dari proyek percontohan ini memperlihatkan satu ton jeruk dapat menghasilkan energi listrik sebesar 50 kilowatt-jam, yang cukup untuk digunakan di lima rumah untuk satu hari.
Perusahaan Emasesa mengatakan, jika semua jeruk di kota Seville dipanen, mereka dapat mencukupi kebutuhan listrik 73.000 rumah.
Editor: Mus/Diolah dari VOA Indonesia