Brand Lokal Bakal Jadi Prioritas di Mal!
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementrian Perdagangan, Presiden Jokowi minta brand lokal diberi ruang prioritas di industri pusat perbelanjaan atau mal. Presiden Jokowi juga menginstruksikan untuk produk lokal dikasih tempat strategis supaya jadi primadona di setiap mal. Kalau perlu, semua produk lokal harus dipajang di setiap bagian ruang depan mal.
Sebelum kita lebih jauh membahas prioritas brand lokal di mal, kalian harus tau apakah brand lokal itu sendiri? Local brand merupakan produk yang berasal dari dalam negri sendiri, di produksi dan dipasarkan di dalam negri sendiri. Berbagai macam produk dimiliki oleh Indonesia, dari pakaian hingga peralatan rumah tangga. Produk-produk tersebut bahkan banyak yang di ekspor ke luar negri, bahkan lebih laku di pasar asing dibandingkan di dalam negri sendiri, contohnya kursi yang terbuat dari rotan, atau sepatu bermerek bata.
Nah, kita kembali lagi dengan adanya brand lokal yang akan diprioritaskan di pusat perbelanjaan atau biasa yang kita sebut mal. Permintaan brand lokal akan di prioritaskan di mal-mal diaminkan oleh mentri perdagangan, Muhammad Lufhi yang bakal membuat aturan supaya produk lokal semakin bekembang.
“Kami akan atur aturannya” Kata Lutfi. “Supaya orang Indonesia bangga membeli produk-produk Indonesia dan turut mengembangkan produk lokal,”
Presiden RI menegaskan jangan sampai lokasi strategis justru diisi produk luar negeri dan mengganti dengan produk-produk dalam negeri. Populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa punya potensi untuk mengembangkan produk lokal. Brand lokal harus menjadi unggulan di bangsa sendiri dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Branding (lokal) harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk-produk Indonesia, dibandingkan produk luar negeri,” Kata jokowi dalam rakernas.
Bangga Buatan Indonesia dan support terus produk lokal.